
Harga minyak dunia naik setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Perdana Menteri India Narendra Modi berencana menghentikan pembelian minyak dari Rusia. Langkah ini bisa memperketat pasokan global karena India adalah salah satu pembeli utama minyak Rusia dengan harga diskon. Meski begitu, Trump menyebut India tidak bisa menghentikannya secara langsung, dan tidak memberikan waktu pasti kapan akan dimulai.
India dan Tiongkok selama ini memanfaatkan minyak murah dari Rusia melalui aturan batas harga yang dibuat oleh negara-negara G7. Namun, Amerika Serikat mulai menekan India karena dianggap terlalu diuntungkan. Bahkan, pejabat India mengatakan mereka siap membeli tambahan minyak dari AS senilai $15 miliar, yang bisa menjadi peluang baru bagi pasar energi AS.
Sebelum naik, harga minyak sempat turun karena kekhawatiran atas menurunnya permintaan akibat memanasnya perang dagang AS dan Tiongkok. Trump menyebut AS sedang benar-benar terlibat dalam konflik dagang, meski Menteri Keuangan AS sempat mengusulkan jeda tarif untuk meredakan ketegangan. Ketidakpastian ini membuat pasar ragu terhadap prospek permintaan energi ke depan.
Sementara itu, laporan dari industri menunjukkan stok minyak mentah AS naik sebesar 7,4 juta barel dalam sepekan ” tertinggi sejak Juli. Kenaikan stok ini menambah tekanan pada harga. Meski begitu, minyak WTI untuk pengiriman November naik 0,7% ke $58,69, sementara Brent untuk Desember justru turun 0,8% menjadi $61,91 per barel.(ads)
Sumber: Newsmaker.id
Harga minyak anjlok lebih dari 1% pada hari Selasa karena keputusan OPEC+ untuk menghentikan sementara kenaikan produksi pada kuartal pertama tahun depan, ditambah dengan data manufaktur yang lemah da...
Harga minyak turun setelah empat hari berturut-turut menguat karena pasar menimbang keputusan OPEC+ untuk menghentikan kenaikan produksi awal tahun depan dan pandangan yang berbeda tentang pasokan. H...
Harga minyak sedikit berubah meskipun ada berita bahwa OPEC+ berencana untuk mengakhiri peningkatan pasokannya, dengan pasar terbebani oleh kekhawatiran akan kelebihan pasokan minyak dan data pabrik y...
Harga minyak naik di awal perdagangan Asia setelah OPEC dan sekutunya (OPEC+) sepakat menambah produksi sebesar 137.000 barel per hari pada Desember. Meski ada penambahan, kelompok ini menyatakan tida...
Harga minyak menuju penurunan bulanan ketiga berturut-turut, merosot pada hari Jumat(31/10) akibat penguatan dolar AS dan data Tiongkok yang lemah, serta meningkatnya pasokan dari produsen-produsen ut...
Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi tiga bulan pada hari Selasa(4/11) karena Federal Reserve yang terpecah mendorong para pedagang untuk mengurangi taruhan mereka pada penurunan suku bunga, sementara yen Jepang menguat setelah peringatan...
Harga minyak anjlok lebih dari 1% pada hari Selasa karena keputusan OPEC+ untuk menghentikan sementara kenaikan produksi pada kuartal pertama tahun depan, ditambah dengan data manufaktur yang lemah dan penguatan dolar, membebani pasar. Harga...
Emas tetap stabil di tengah ketidaksetujuan tiga pembuat kebijakan Federal Reserve terhadap pemangkasan suku bunga berikutnya bulan depan, dengan dolar AS diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam beberapa bulan. Harga emas batangan bertahan...
	    	Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...	    
	    	Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...	    
	    	Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...	    
	    	Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI)...